Sabtu, 18 Juni 2016

Cara Mencegah Alergi Debu


Memiliki alergi sangat mengganggu penderita menjalani aktifitas sehari-hari, karena itu artinya penderita memiliki batasan dalam melakukan aktivitas ataupun mengonsumsi makanan tertentu. Terdapat banyak jenis alergi yang ada, namun yang paling sering ditemukan adalah alergi terhadap debu. Debu merupakan musuh terbesar bagi penderita alergi debu. Karena debu ini berbentuk partike-partikel kecil dan sulit untuk dilihat, maka penderita sulit untuk menghindari dampak dari alergi tersebut, seperti bersin. Jika sudah terpapar oleh debu, penderita biasanya akan langsung bersin-bersin dan aktivitasnya menjadi terganggu. Hingga saat ini kutu dianggap menjadi penyebab utama dari alergi terhadap debu.
Kutu merupakan organisme mikroskopis yang hidup ditempat lembab, lingkungan yang hangat dan memakan sel kulit mati manusia. Jika dilihat dengan menggunakan mikroskop, kutu ini terlihat seperti laba-laba. Penderita alergi debu terkadang mengalami gejala seperti hidung tersumbat, susah tidur, sesak napas, dan lain-lain. Gejala alergi yang umum ditemukan pada alergi debu ini yaitu bersin-bersin, hidung meler, mata gatal, mata merah atau berair, hidung tersumbat, hidung gatal. Gejala lain yang harus diperhatikan adalah gatal pada hidung, batuk, dan iritasi pada tenggorokan. Tingkatan gejala alergi debu yang dialami dapat berbeda-beda pada setiap penderita. Jika ringan, maka penderita tidak akan merasakan gejala yang dapat mangganggu aktivitas atau hal-hal lain yang dapat sangat mengganggu.

Berikut adalah pengobatan untuk alergi debu:
·         Obat antihistamin merupakan salah satu pilihan untuk meredakan alergi debu. Dekongestan akan membantu meringankan masalah hidung tersumbat.
·         Obat semprot hidung dan tetes mata juga bisa dijadikan sebagai alternatif untuk meredakan gejala alergi debu.
·         Menyingkirkan kutu debu akan memastikan Anda tidak mengalami gejala alergi lagi.

Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan sebagai upaya untuk mencegah dan mengurangi frekuensi paparan kutu debu adalah sebagai berikut:
·         Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk menghilangkan kutu debu.
·         Mencuci sprei, selimut, dan pakaian dengan menggunakan air panas dapat mencegah terjadinya reaksi alergi.
·         Membersihkan debu rumah secara rutin. Bersihkan sudut sofa, dan area dibawah furniture yang sering menjadi tempat berkumpulnya debu.
·         Jemur karpet dan selimut yang tidak bisa dicuci juga dapat membantu mengurangi frekuensi debu.
·         Gunakan masker saat membersihkan rumah, pastikan juga pintu dan jendela terbuka saat membersihkan rumah.
·         Gantilah permadani atau gorden yang berat yang dapat menangkap dan menyimpan debu dengan tirai yang dapat dicuci dan permadani dari katun.

Untuk melindungi anak Anda yang sensitif terhadap debu atau menderita alergi debu, selain hal-hal di atas, Anda juga dapat menyimpan mainan-mainan yang berpotensi menjadi tempat terkumpulnya debu dan menyingkirkannya dari kamar tidur anak, hindari atau tidak membeli boneka mainan yang berbahan lembut. Sebagai referensi, hanya gunakan mainan yang bisa dicuci dan upayakan untuk menyimpan mainan di dalam wadah yang tertutup. Gejala alergi debu, seperti bersin, mirip dengan tanda-tanda pilek biasa sehingga terkadang sulit untuk bisa mengetahui apakah Anda atau anak Anda terserang alergi atau pilek. Namun jika gejalanya sudah terjadi lebih dari satu minggu, kemungkinan Anda sudah terserang alergi. Segera hubungi dokter jika Anda atau anak Anda mengalami gejala-gejala alergi, seperti hidung tersumbat, sulit tidur, atau mengi. Segera pergi ke ruang perawatan darurat jika Anda mengalami mengi atau sesak napas yang memburuk atau jika Anda kesulitan dalam bernapas.
1.      Daun Kelor

Selain memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan, daun kelor juga bisa digunakan untuk mengobati alergi debu. Contoh obat gatal karena alergi debu adalah caranya, sediakan 30 gram daun kelor, 1 siung bawang merah, 5gram ada, 5gram pulosari, dan 3 gelas air. Semua bahan direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 2 gelas, kemudian disaring. Minum airnya dua kali sehari setiap pagi dan sore masing-masing satu gelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar