Sabtu, 18 Juni 2016

Pengertian Penyakit Asma


Penyakit Asma merupakan penyakit jangka panjang yang dapat menyebabkan penderitanya sulit bernapas, batuk-batuk, dan mengalami mengi ketika kambuh. Pada setiap orang, tingkat keparahan penyakit ini berbeda-beda, dan umumnya dapat dikendalikan dengan baik. Asma terjadi ketika saluran napas atau bronkus mengalami radang. Bronkus yang berbentuk seperti tabung kecil ini berfungsi untuk membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru. Bronkus penderita asma pada umumnya lebih sensitif dari orang-orang lain dan lebih mudah mengalami radang. Ketika paru-paru seorang penderita teriritasi oleh sesuatu yang menjadi penyebab asma, saluran napasnya menjadi menyempit, otot-otot di sekitarnya menjadi mengencang, dan produksi dahak meningkat. Setelah itu muncul beberapa gejala seperti dada yang terasa sesak, sulit bernapas, mengi, dan batuk-batuk. Serangan parah gejala-gejala tersebut dikenal sebagai serangan asma atau eksaserbasi asma akut. Penderita serangan asma bisa saja membutuhkan perawatan rumah sakit. Meski jarang terjadi, serangan asma bisa membahayakan nyawa. Bagi penderita asma kronis, radang pada saluran napasnya yang sudah berlangsung lama dan berulang-ulang bisa menyebabkan penyempitan permanen.

Jika seseorang terdiagnosis mengidap asma saat kanak-kanak, gejalanya mungkin bisa menghilang ketika dia remaja dan muncul kembali saat dewasa. Namun gejala asma yang tergolong sedang atau berat di masa kanak-kanak, akan cenderung tetap ada dan bisa juga muncul kembali. Meskipun begitu, asma bisa muncul di usia berapa pun dan tidak selalu berawal dari masa kanak-kanak. Di Indonesia, seiring dengan berkembangnya jumlah penduduk dan industri, maka asma semakin menjadi perhatian, terlebih lagi dengan semakin bertambahnya faktor-faktor penyebab. Peningkatan penyakit asma juga berkaitan erat dengan interior rumah, gaya hidup, pola makan, kebiasaan merokok, paparan alergen, serta polusi udara dari industri maupun kendaraan. Asma merupakan penyakit keturunan. Seseorang berpeluang besar terkena asma jika salah satu atau kedua orang tuanya juga menderita asma. Meski begitu, penyebab dasar penyakit ini masih belum sepenuhnya dipahami.

Ada beberapa hal yang dapat menjadi penyebab umum penyakit asma, diantaranya adalah bulu hewan, udara dingin, kutu debu, asap rokok, serbuk sari, infeksi paru-paru, dan olah raga. Beberapa aktivitas tertentu seperti pekerjaan juga dapat memperburuk asma. Hal ini diistilahkan sebagai ‘asma akibat kerja’ atau asma yang berhubungan dengan pekerjaan. Contohnya seperti pekerja bangunan yang terkena asma akibat sering terpapar debu atau pasir. Dokter kemungkinan dapat menyimpulkan diagnosis jika Anda memiliki gejala asma yang khas. Dokter biasanya akan bertanya mengenai kapan dan seberapa sering Anda mengalami gejala tersebut, serta apakah Anda tahu mengenai sesuatu yang mungkin menjadi penyebabnya. Dokter biasanya akan melakukan sejumlah tes untuk menguatkan diagnosis. Untuk obat asma sendiri hingga saat ini belum ditemukan, namun ada sejumlah langkah penanganan yang dapat diterapkan untuk membantu mengendalikan asma. Penanganan tersebut didasarkan pada dua sasaran penting, yaitu meredakan gejalanya dan mencegah terjadinya serangan asma. Kedua sasaran tersebut juga melibatkan kombinasi obat-obatan, identifikasi dan penghindaran diri dari penyebab asma, serta nasihat pola hidup.

Beberapa langkah di bawah ini bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya serangan asma, diantaranya:
·         Mengenali dan menghindari penyebab asma.
·         Mengikuti rencana penanganan asma Anda yang dibuat bersama dokter.
·         Mengenali serangan asma dan mengobati secepatnya.
·         Menggunakan obat-obatan asma yang disarankan oleh dokter secara teratur.
·         Memonitor napas Anda.
·         Disarankan untuk melakukan vaksinasi influenza dan pneumonia untuk mencegah munculnya komplikasi akibat serangan asma.
·         Jika penggunaan inhaler pereda reaksi cepat semakin meningkat, segera konsultasikan kepada dokter agar rencana penanganan asma Anda disesuaikan kembali.

Beberapa terapi pelengkap yang disarankan untuk mengobati penyakit asma, antara lain:
·         Akupunktur
·         Obat tradisional China
·         Latihan pernapasan
·         Homeopati
·         Suplemen makanan
·         Teknik Alexander, yaitu program latihan yang dirancang untuk mengubah cara Anda menggerakkan tubuh
·         Ionizer, yaitu sebuah alat yang dapat membersihkan molekul udara dengan menggunakan arus listrik

Kecil kemungkinan dari bentuk penanganan di atas dapat memberikan hasil yang efektif, kecuali latihan pernapasan. Ada bukti yang cukup kuat bahwa latihan pernapasan, seperti yoga, metode Buteyko (teknik mengenai pernapasan dangkal), dan teknik pernapasan yang diajarkan fisioterapis, dapat mengurangi gejala asma serta kebutuhan obat-obatan pereda pada sebagian orang.

1 komentar:

  1. Grand Sierra Resort and Casino - Mapyro
    Grand Sierra Resort and 서산 출장마사지 Casino, Grand 의정부 출장샵 Sierra Resort and 시흥 출장샵 Casino. MapYR ROADS. State/territory Trails. MapYR ROADS. 나주 출장안마 State/territory Trails. 하남 출장샵 MapYR ROADS. State/territory Trails. MapYR ROADS. State/territory Trails.

    BalasHapus